KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG AKIBAT GEMPA
Kuliah Teknik Kegempaan (Earthquake Engineering) oleh Prof. Sarwidi
Goncangan gempa akan mampu merusakkan bangunan-bangunan (elemen-elemen, atau sistem ) yang lemah. Kerusakan dapat di kurangi dengan mendesain struktur sesuai dengan prinsip-prinsip tahan gempa. Prinsip-prinsip tersebut perlu terus disempurnakan, mengingat goncangan gempa merupakan fenomena yang sangat komplek. Perbaikan prinsip-prinsip tersebut dapat dilakukan asalkan percobaan-percobaan dapat dilaksanakan. Percobaan-percobaan/uji dapat dilakukan di (1) laboratorium dengan model-model fisik ataupun dengan (2) simulasi komputer dengan model-model analitik.
Pada kejadian gempa yang sesungguhnya, bangunan-bangunan akan diuji keutuhannya. Kerusakan-kerusakan akibat gempa di satu sisi merupakan hasil (3) percobaan di lapangan (Bangunan Riil yang digoncang dengan Gempa Sunguhan). Evaluasi dan dokumentasi kerusakan tersebut merupakan barang yang sangat berharga, sebab dapat digunakan untuk memperbaiki prinsip-prinsip desain bangunan tahan gempa serta pendetailannya. Prinsip-prinsip desain tersebut meliputi: formasi bangunan, material bangunan, perilaku goyangan, pelesapan energi, dan lain-lain.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006#:~:text=Gempa%20Bumi%20Yogyakarta%20Mei%202006,5%2C9%20pada%20skala%20Richter.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA : MUHAMMAD RIZKI
NIM : 19511056
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA